Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

gerakan mengelak dalam boxing

Gambar
  Latihan gerakan mengelak (slip) dalam tinju merupakan bagian penting dalam mengembangkan keterampilan bertahan dan menghindari pukulan lawan. Berikut adalah beberapa cara untuk melatih gerakan mengelak di boxing: 1. Posisi Dasar: Mulailah dengan posisi kaki yang stabil, kaki kiri sedikit maju (jika Anda seorang pendekar kidal, gunakan kaki kanan) dan kaki kanan sedikit mundur. Pastikan berat tubuh terdistribusi dengan baik dan jaga keseimbangan. 2. Gerakan Tubuh: Latih gerakan tubuh untuk menghindari pukulan dengan melenturkan lutut dan pinggul. Untuk mengelak ke kanan, bengkokkan lutut kiri dan miringkan pinggul ke arah kanan. Untuk mengelak ke kiri, bengkokkan lutut kanan dan miringkan pinggul ke arah kiri. 3. Gerakan Kepala: Selain menggerakkan tubuh, gerakkan kepala Anda secara efektif untuk menghindari pukulan. Misalnya, saat mengelak ke kanan, miringkan kepala ke arah kiri dan letakkan dagu di bahu kiri. Saat mengelak ke kiri, miringkan kepala ke arah kanan dan letakkan dag...

Bagian vital

Gambar
 Saat melakukan tinju, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak menjadi target pukulan atau tidak boleh diserang secara langsung. Ini termasuk: 1. Belakang kepala: Pukulan ke belakang kepala sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera serius pada lawan. Selain itu, pukulan ke belakang kepala juga dianggap tidak etis dalam tinju. 2. Tulang belakang bagian bawah (solar plexus): Solar plexus adalah daerah di tengah perut yang sangat sensitif. Pukulan keras ke area ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kejang, atau bahkan kehilangan kesadaran. Oleh karena itu, pukulan ke solar plexus harus dihindari. 3. Belakang lutut: Pukulan ke belakang lutut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera serius pada lutut. Karena itu, hindari melancarkan pukulan atau tendangan ke belakang lutut lawan. 4. Bagian bawah pinggang: Pukulan di bawah pinggang atau di area selangkangan bukanlah target yang diizinkan dalam tinju. Ini dianggap tidak etis dan dianggap tendangan rendahan atau pukulan...

Latihan bagi pemula

Gambar
 Jika Anda seorang pemula yang tertarik dalam latihan tinju, ada beberapa latihan dasar yang dapat Anda lakukan untuk memulai. Latihan-latihan ini akan membantu Anda membangun kekuatan, kecepatan, koordinasi, dan kebugaran yang diperlukan dalam olahraga tinju. Berikut adalah beberapa latihan bagi pemula dalam tinju: 1. Pemanasan: Mulailah dengan pemanasan yang baik untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum latihan intensif. Lakukan peregangan otot-otot utama seperti lengan, bahu, kaki, dan leher. Juga, lakukan beberapa putaran ringan seperti jogging atau lari di tempat selama 5-10 menit untuk meningkatkan denyut jantung Anda. 2. Skipping: Skipping adalah latihan melompat-lompat dengan tali melompat. Ini membantu meningkatkan koordinasi, kelincahan, dan kecepatan kaki Anda. Coba lakukan beberapa set skipping selama 2-3 menit setiap kali Anda berlatih. 3. Shadow boxing: Shadow boxing adalah latihan di mana Anda berdiri di depan cermin dan meniru gerakan tinju. Ini membantu Anda mempelaj...

Cara meredakan cidera bahu saat latihan boxing

 Merawat cidera bahu dengan benar sangat penting untuk pemulihan yang cepat dan mencegah masalah yang lebih serius. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meredakan cidera bahu saat latihan boxing: 1. Istirahatkan bahu: Berhenti berlatih dan memberikan waktu istirahat kepada bahu yang terluka. Hindari melakukan gerakan atau latihan yang membebani atau menyebabkan nyeri pada bahu Anda. 2. Pemanasan dan pendinginan yang tepat: Pastikan Anda melakukan pemanasan yang baik sebelum latihan untuk mempersiapkan otot-otot dan sendi-sendi Anda. Setelah latihan, lakukan pendinginan dengan merenggangkan otot-otot secara perlahan. 3. Kompres dengan es: Oleskan kantung es atau bungkus es dalam kain tipis pada area yang terluka. Lakukan kompres dingin selama 15-20 menit beberapa kali sehari dalam 48 jam pertama setelah cidera. Ini akan membantu mengurangi peradangan dan nyeri. 4. Kompresi: Bahu yang terluka dapat dikompres dengan menggunakan perban elastis untuk memberikan du...

WBC history

  The WBC was established as an initiative of the then President of Mexico, Adolfo López Mateos, to create an organization that would unify all the commissions of the world and  develop the expansion of boxing. This is how on February 14, 1963 the World Boxing Council was founded, initially created by 11 countries: the United States, Argentina, England, France, Mexico, the Philippines, Panama, Chile, Peru, Venezuela, and Brazil. Its main founders were the Mexican Luis Spota and Professor Ramón G. Velasquez, who were Presidents  of the World Boxing Council, as well as Onslow Fane, from England and Filipino Justiniano Montaño. So far there have been six honorable men who have held the position of President of the World Boxing Council; However, Dr. José Sulaimán Chagnón, who became President on December 5, 1975 in the city of Tunisia and remained as Leader for more than 38 years, was the one who consolidated the organization as the most important at international and global...